وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي
الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ
وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ
النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ
السُّفَهَاءُ وَلَكِنْ لَا يَعْلَمُونَ
وَإِذَا لَقُوا
الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا
إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ
فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
11.Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami
orang-orang yang mengadakan perbaikan".
12.Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat
kerusakan, tetapi mereka tidak sadar
13.Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana
orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah
kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah,
sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu
14.Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka
mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada
syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian
dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok"
15.Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka
terombang-ambing dalam kesesatan mereka
TAFSIRQ
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي
الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ
وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ
النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ
السُّفَهَاءُ وَلَكِنْ لَا يَعْلَمُونَ
وَإِذَا لَقُوا
الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا
إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ
فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
11. "(Dan
jika dikatakan kepada mereka,) maksudnya kepada orang-orang munafik tadi
(Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi!) yakni dengan kekafiran dan
menyimpang dari keimanan. (Jawab mereka, Sesungguhnya kami ini berbuat
kebaikan.) dan tidak dijumpai pada perbuatan kami hal-hal yang menjurus pada
kebinasaan. Maka Allah swt. berfirman sebagai sanggahan atas ucapan mereka
itu:"
(QS.
Al-Baqarah 2: Ayat 11)
12. "(Ingatlah!)
Seruan untuk membangkitkan perhatian. (Sesungguhnya mereka itulah yang membuat
kerusakan, tetapi mereka tidak sadar) akan kenyataan itu."
(QS.
Al-Baqarah 2: Ayat 12)
13. "(Apabila
dikatakan kepada mereka, Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain beriman!)
yakni sebagaimana berimannya para sahabat Nabi. (Jawab mereka, Apakah kami akan
beriman sebagaimana berimannya orang-orang yang bodoh?) Artinya kami tidak akan
melakukan seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang bodoh itu. Maka firman
Allah menolak ucapan mereka itu: (Ketahuilah, merekalah orang-orang bodoh
tetapi mereka tidak tahu) akan hal itu."
(QS.
Al-Baqarah 2: Ayat 13)
14. "(Dan
jika mereka berjumpa) asalnya 'laqiyuu' lalu damah pada ya dibuang karena
beratnya pada lidah berikut ya itu sendiri karena bertemunya dalam keadaan
sukun dengan wau sehingga menjadi 'laquu' (dengan orang yang beriman, mereka
berkata, Kami telah beriman. Dan bila mereka telah berpisah) dengan orang-orang
yang beriman dan kembali (kepada setan-setan mereka) maksudnya
pemimpin-pemimpin mereka. (Kata mereka, Sesungguhnya kami ini bersama kamu)
maksudnya sependirian dengan kamu dalam keagamaan, (kami ini hanya
berolok-olok.) dengan berpura-pura beriman."
(QS.
Al-Baqarah 2: Ayat 14)
15. "(Allahlah
yang memperolok-olokkan mereka) artinya membalas olok-olokkan itu dengan
memperolok-olokkan mereka pula (dan membiarkan mereka) terpedaya (dalam
kesesatan mereka) yakni melanggar batas disebabkan kekafiran (terumbang-ambing)
dalam keadaan bingung tanpa tujuan atau pegangan."
(QS.
Al-Baqarah 2: Ayat 15)
No comments:
Post a Comment