ORANG YANG
MEMBUNUH ABU JAHAL
Nama
asli abu jahal adalah Amr ibn Hisham bin Mughirah dari suku Makhzum. Abu
jahal adalah salah seorang pemuka suku quraisy dari kabilah kinnah. Sebelumnya dia
digelari oleh masyarakat dengan abul hakam atau bapak kebijaksaan, karena orang
menganggap abu jaahal orang yang cerdas
Abu jahal juga salah seorang yang
menjadi pemuka untuk menantang ajaran yang dibawa oleh rasul Muhammad SAW. Dialah
orang yang mengusulkan untuk membantai nabi SAW bareng-bareng dari banyak suku
pada masa itu.
Tapi siapa sangka kematian abu jahal
tiada lain karena dibunuh, walaupun begitu ketat penjagaan terhadap abu jahal
Kematian abu jahal terajadi ketika
peperangan, sedangkan orang yang membunuhnya adalah dua orang pemuda dari kalangan
anshar, bernama Mu’adz bin afra r.a. dan Mu’adz bin Amr bin Jamuh r.a.dua
orang bersaudara. Mereka telah merencanakan ini sebelum peperangan tiba.
Cerita ini disampaikan oleh Abdurrahman
bin auf r.a., dia adalah salah seorang sahabat nabi yang terkenlal dan
masuk dalam golongan sahabat yang besar. Beliau bercerita, “dalam pertempuran
badar, ketika saya dibarisan pertempuran, saya melihat dua orang pemuda anshar
yang salah satunya berada disamping saya. Saya berfikir seandainya disisi saya
ada ada dua orang yang besar dan kuat, tentu akan lebih baik, karena mereka
dapat menolong saya jika saya terancam bahaya. Tiba-tiba salah seorang pemuda
itu bertanya, “paman, apakah paman mengetahui dimana abu jahal berada? Saya dengar
dia telah menghina Rasulullah saw..
demi allah, seandainya saya melihatnya pasti saya akan membunuhnya,
walaupun saya harus mati syahid karenanya!” saya heran atas kata-katanya itu. Orang
anshar yang keduapun memberi pertanyaan yang sama. Kemudia dalam suasana
pertempuran itu saya melihat abu jahal sedang memperhatikan. Pasukannnya maka
saya, kepada pemuada dua tadi, “lihat, itulah abu jahal yang sedang kalian
cari!” setelah mengetahui keberadaan abu jahal, mereka langsung menghunuskan
pedang mereka dan lari mengejarnya. Akhirnya abu jahal dibunuh mereka berdua.
Begitu besar kecintaan sahabat
kepada nabi saw. Sehingga mereka sangat marah kepada orang yang menghina
beliau.
Ketika mereka berusaha membunuh abu
jahal, jahal mengendarai kuda sedang mengatur barisannya, sedang kedua pemuda
itu berjalan kaki, keduanya berlari kearah abu jahal, dengan strategi
melumpuhkan kaki kuda dan kaki abu jahal, agar tidak dapat berlari, namun
keduanya berusaha memotong kaki abu jahal, putrid abu jahal ikrimah bin abu
jahal sedang bersama ayahnya dia menyerang tangan Muadz bin Amr bin jamuh r.a.
sehingga tangannya hampir putus, hanya kulit yang menyatukannya . Walaupun keduanya
berhasil menjatuhkannya, namun abu jahal belum terbunuha. Lalu datanglah
Abdullah bin Mas’ud r.a.. yang kemudian memenggal kepala abu jahal.
Sedang tangan mu”adz yang hampir
putus dilatakkan diatas punggungnya, sehingga berjuang menggunaka satu tangan
seja. Tetapi ketika tangan tadi mulai mengganggu gerakan, maka dia memutuskan
tangan itu dengan menginjaknya menggunakan kaki sehingga terputus dari badan
Muadz kemudian membuangnya.
Sungguh ini adalah perjuangan yang
besar yang telah dilakukan sahabat nabi dengan merelakan tangannya untuk
agamanya.
- Untuk memperkuat cerita ini silahkan periksa pada buku Fadhail A’mal karangan Maulana Muhammada Zakariyya rah.a. pada halaman 726-727
No comments:
Post a Comment