Sunday, February 17, 2019

Kisah sahabat pemuda yang membunuh ABU JAHAL | Musafir ilmu

ORANG YANG MEMBUNUH ABU JAHAL

Nama asli abu jahal adalah Amr ibn Hisham bin Mughirah dari suku Makhzum. Abu jahal adalah salah seorang pemuka suku quraisy dari kabilah kinnah. Sebelumnya dia digelari oleh masyarakat dengan abul hakam atau bapak kebijaksaan, karena orang menganggap abu jaahal orang yang cerdas
Abu jahal juga salah seorang yang menjadi pemuka untuk menantang ajaran yang dibawa oleh rasul Muhammad SAW. Dialah orang yang mengusulkan untuk membantai nabi SAW bareng-bareng dari banyak suku pada masa itu.
Tapi siapa sangka kematian abu jahal tiada lain karena dibunuh, walaupun begitu ketat penjagaan terhadap abu jahal
Kematian abu jahal terajadi ketika peperangan, sedangkan orang yang membunuhnya adalah dua orang pemuda dari kalangan anshar, bernama Mu’adz bin afra r.a. dan Mu’adz bin Amr bin Jamuh r.a.dua orang bersaudara. Mereka telah merencanakan ini sebelum peperangan tiba.
Cerita ini disampaikan oleh Abdurrahman bin auf r.a., dia adalah salah seorang sahabat nabi yang terkenlal dan masuk dalam golongan sahabat yang besar. Beliau bercerita, “dalam pertempuran badar, ketika saya dibarisan pertempuran, saya melihat dua orang pemuda anshar yang salah satunya berada disamping saya. Saya berfikir seandainya disisi saya ada ada dua orang yang besar dan kuat, tentu akan lebih baik, karena mereka dapat menolong saya jika saya terancam bahaya. Tiba-tiba salah seorang pemuda itu bertanya, “paman, apakah paman mengetahui dimana abu jahal berada? Saya dengar dia telah menghina Rasulullah saw..     demi allah, seandainya saya melihatnya pasti saya akan membunuhnya, walaupun saya harus mati syahid karenanya!” saya heran atas kata-katanya itu. Orang anshar yang keduapun memberi pertanyaan yang sama. Kemudia dalam suasana pertempuran itu saya melihat abu jahal sedang memperhatikan. Pasukannnya maka saya, kepada pemuada dua tadi, “lihat, itulah abu jahal yang sedang kalian cari!” setelah mengetahui keberadaan abu jahal, mereka langsung menghunuskan pedang mereka dan lari mengejarnya. Akhirnya abu jahal dibunuh mereka berdua.
Begitu besar kecintaan sahabat kepada nabi saw. Sehingga mereka sangat marah kepada orang yang menghina beliau.
Ketika mereka berusaha membunuh abu jahal, jahal mengendarai kuda sedang mengatur barisannya, sedang kedua pemuda itu berjalan kaki, keduanya berlari kearah abu jahal, dengan strategi melumpuhkan kaki kuda dan kaki abu jahal, agar tidak dapat berlari, namun keduanya berusaha memotong kaki abu jahal, putrid abu jahal ikrimah bin abu jahal sedang bersama ayahnya dia menyerang tangan Muadz bin Amr bin jamuh r.a. sehingga tangannya hampir putus, hanya kulit yang menyatukannya . Walaupun keduanya berhasil menjatuhkannya, namun abu jahal belum terbunuha. Lalu datanglah Abdullah bin Mas’ud r.a.. yang kemudian memenggal kepala abu jahal.
Sedang tangan mu”adz yang hampir putus dilatakkan diatas punggungnya, sehingga berjuang menggunaka satu tangan seja. Tetapi ketika tangan tadi mulai mengganggu gerakan, maka dia memutuskan tangan itu dengan menginjaknya menggunakan kaki sehingga terputus dari badan Muadz kemudian membuangnya.

Sungguh ini adalah perjuangan yang besar yang telah dilakukan sahabat nabi dengan merelakan tangannya untuk agamanya.



  • Untuk memperkuat cerita ini silahkan periksa pada buku Fadhail A’mal karangan Maulana Muhammada Zakariyya rah.a. pada halaman 726-727

No comments:

Post a Comment