Tuesday, July 22, 2025

RESENSI BUKU SENI BERPIKIR KRITIS : MENAKAR KEBENARAN DALAM PIKIRAN

 

๐Ÿ“˜ Identitas Buku

  • Judul: Seni Berpikir Kritis: Menakar Kebenaran Sejak dalam Pikiran

  • Penulis: Ibnu Sina (Avicenna)

  • Penerjemah: Husni Nasution

  • Pengantar: Ach. Dhofir Zuhry

  • Penerbit: Turos Pustaka

  • Cetakan Pertama: Januari 2025

  • Halaman: ± 268

  • Ukuran: 13 × 19 cm, softcover

  • ISBN: 978‑623‑8661‑10‑7 (E‑ISBN: 978‑623‑8661‑11‑4)


๐Ÿ” Ringkasan Isi

Buku ini adalah terjemahan dari risalah logika klasik Ibnu Sina yang disusun di akhir masa hidupnya. Ia menyajikan pendekatan baru dalam berpikir kritis yang berbeda dari logika Aristotelian yang dianggapnya terlalu kaku.
Terdiri dari tiga bagian utama:

  1. Konsepsi (Tashawwur): Bagaimana konsep awal terbentuk dalam pikiran

  2. Observasi (Imtihรขn): Menilai atribut dan validitas proposisi seperti genus, diferensia, maupun properti

  3. Justifikasi (Tashdรฎq): Menentukan benar atau tidaknya sebuah proposisi (universal, parsial, afirmatif, negatif)

Ibnu Sina menekankan bahwa logika adalah alat epistemologi untuk menjembatani pengetahuan yang sudah diketahui menuju yang belum diketahui, sekaligus menghindarkan dari ilusi dan kesalahan berpikir.


✅ Kelebihan Buku

  • Ringkas tapi mendalam: Dengan sekitar 268 halaman, buku ini padat ilmu tanpa terasa bertele-tele.

  • Pembahasan filosofis berkelas: Menyajikan logika klasik dari kacamata pemikir besar yang relevan hingga kini.

  • Struktural dan sistematis: Tersusun dalam tiga fase berpikir yang memudahkan pemahaman.

  • Dilengkapi glosarium & mind map: Membantu memahami istilah teknis dan alur konsep yang kompleks.


⚠️ Kekurangan

  • Terminologi klasik: Istilah logika klasik terkadang sulit bagi pembaca awam tanpa latar filosofi.

  • Tidak banyak contoh kekinian: Meski disertai glosarium, aplikasi berpikir kritis ke konteks masa kini sedikit terbatas.


๐ŸŽฏ Kesimpulan

Seni Berpikir Kritis adalah karya ringkas namun padat yang penting bagi pembaca yang tertarik memperdalam logika berpikir dari perspektif klasik Islam.
Ideal untuk mahasiswa filsafat, ilmuwan pemula, jurnalis, hingga siapa pun yang ingin membangun argumen rasional dan akurat.

RESENSI BUKU ILMU MANTIK ; PANDUAN MUDAN DAN LENGKAP UNTUK MEMAHAMI KAIDAH BERPIKIR

 ๐Ÿ“˜ Identitas Buku

  • Judul: Ilmu Mantik: Panduan Mudah dan Lengkap untuk Memahami Kaidah Berpikir

  • Penulis: Muhammad Nuruddin, Lc., MA. (lulusan Universitas Al‑Azhar, memiliki latar keilmuan di Ushuluddin, Akidah‑Filsafat) 

  • Penerbit: Keira Publishing

  • Tahun Terbit: 2023? (sumber menyebut cetakan kontemporer hingga 2024) 

  • ISBN: 978‑602‑5426‑79‑7 

  • Jumlah Halaman: ± 636 halaman, hard cover, dimensi 15 × 23 cm


๐Ÿ” Ringkasan Isi

Buku ini menyajikan ilmu mantik atau logika dalam tradisi Islam secara sistematis dan mudah dipahami. Tujuan utamanya adalah membantu pembaca membentuk cara berpikir yang logis, sistematis, dan bebas dari kesalahan argumen. Ini mencakup:

  • Pengenalan alasannya: mengapa ilmu mantik sangat penting sebagai pondasi dalam berpikir dan berargumen secara benar 

  • Pembahasan kaidah berpikir logis, membangun argumentasi yang valid, dan mengenali falasi atau kesesatan berpikir 

  • Penyajian istilah teknis dalam logika klasik dan modern dalam konteks yang relevan untuk pembaca Indonesia 


๐ŸŒŸ Kelebihan Buku

  • Bahasa aksesibel: Ditulis dengan gaya bahasa yang bersahabat dan mudah dipahami, cocok untuk pemula maupun yang sudah familiar dengan filosofi 

  • Contoh kontekstual: Banyak contoh realistis dari kehidupan sehari‑hari dan diskursus sosial di Indonesia—membuat konsep abstrak lebih terasa hidup dan relevan 

  • Komprehensif: Dengan total sekitar 636 halaman, termasuk banyak pembahasan mendalam tentang jenis-jenis falasi dan tata cara berargumen yang valid 


⚠️ Kekurangan

  • Tebal dan padat: Panjangnya sekitar 600+ halaman membuat buku ini bisa terasa berat bagi pembaca awam atau mereka yang hanya mencari ringkasan logika dasar.

  • Kurang referensi sejarah: Fokus pada metodologi logika tanpa terlalu banyak membahas sejarah ilmu mantik klasik yang bisa berguna sebagai konteks tambahan. Bagi yang ingin tahu asal-usul tradisi mantik di dunia Islam, mungkin perlu rujukan lain

RESENSI BUKU NANTI JUGA SEMBUH SENDIRI

 

๐Ÿ“˜ Identitas Buku

  • Judul: Nanti Juga Sembuh Sendiri

  • Penulis: Helo Bagas (juga dikenal sebagai Helobagas) 

  • Penerbit: Gradien Mediatama (Yogyakarta), atau kadang disebut Buku Kompas / Kawah Media dalam beberapa rilis 

  • Tahun Terbit: sekitar Juni 2022; ada sumber yang mencantumkan 8–9 Juni 2022 

  • Jumlah Halaman: 164–184 halaman (tergantung edisi)  

  • Ukuran: sekitar 13 × 19 cm (beberapa menyebut 15 × 23 cm)

  • ISBN: 978‑602‑208‑224‑8 (versi 164 hlm) dan juga ISBN 978‑602‑208‑369‑6 untuk edisi berbeda (± 184 hlm) 


๐Ÿ” Ringkasan Isi & Gaya Penulisan

Buku ini merupakan kumpulan tulisan reflektif, berbentuk seperti diary atau curahan hati yang bisa dibaca dari halaman mana saja — tanpa harus membaca dari awal   Dengan gaya bahasa sederhana dan penuh empati, Helo Bagas menyajikan pesan-pesan introspektif tentang luka batin, kelelahan mental, penerimaan diri, hingga proses penyembuhan yang bersifat gradual, bukan instan


๐ŸŒŸ Kelebihan

  • Relatable & hangat: Dibaca seperti berbincang dengan teman yang memahami tanpa menghakimi; cocok sebagai teman ketika merasa lelah atau kesepian 

  • Format bebas urutan: Kamu bisa memilih bagian sesuai kondisi hati tanpa mengikuti alur kronologis, menjadikannya fleksibel dan mudah dinikmati kapan saja  

  • Bahasa yang menyentuh: Banyak kutipan sederhana nan menyentuh yang mendekatkan pembaca pada refleksi diri yang lebih personal 


⚠️ Kekurangan

  • Terasa repetitif: Karena berupa kutipan-kutipan singkat, beberapa ide atau suasana hati dialami berulang-ulang sehingga bisa terasa repetitif

  • Minim solusi konkret: Bagi pembaca yang mencari panduan praktis atau strategi mendalam, buku ini mungkin terasa kurang memuaskan karena lebih fokus pada perasaan daripada instruksi pemecahan masalah

RESENSI BUKU The Psychology of Money

 

๐Ÿ“˜ Identitas Buku (Terjemahan Indonesia)

  • Judul: The Psychology of Money

  • Penulis: Morgan Housel

  • Penerjemah: Zia Anshor

  • Penyunting: Dien Cahaya (beserta tim lainnya) 

  • Penerbit (Indonesia): Penerbit BACA (Tangerang Selatan) 

  • Tahun Terbit (edisi pertama): 2021 

  • Cetakan: Cetakan I (2021), diikuti cetakan ulang hingga cetakan XVII pada tahun 2022–2023 

  • ISBN: 978‑602‑6486‑57‑8 

  • Jumlah Halaman: antara 236–262 halaman, tergantung cetakannya 

  • Dimensi: Sekitar 15 × 23 cm 


๐Ÿ” Ringkasan Isi:

The Psychology of Money membahas bagaimana emosi, perilaku, dan cara berpikir kita memengaruhi keputusan finansial, lebih dari sekadar logika dan rumus keuangan. Housel menekankan bahwa menjadi bijak secara finansial tidak selalu berarti menjadi pintar secara akademis, karena pengelolaan uang sangat bergantung pada kebiasaan dan perspektif pribadi.

Buku ini terdiri dari 20 bab pendek, masing-masing membahas pelajaran penting seperti:

  • Mengapa keberuntungan dan risiko sangat menentukan hasil keuangan seseorang

  • Pentingnya kesabaran dan konsistensi dalam investasi

  • Mengapa berhemat dan hidup di bawah kemampuan sering lebih penting daripada penghasilan besar

  • Persepsi waktu dan sabar sebagai kekuatan utama dalam membangun kekayaan


๐Ÿ’ก Kelebihan Buku:

✔️ Mudah dipahami – Ditulis dengan bahasa sederhana, tidak terlalu teknis.
✔️ Relevan dan realistis – Cocok untuk pembaca dari berbagai latar belakang, bahkan yang tidak punya pendidikan finansial formal.
✔️ Pendek dan padat – Tiap bab ringkas, membuat pembaca tidak cepat bosan.
✔️ Banyak cerita nyata – Termasuk kisah Warren Buffett dan tokoh-tokoh lainnya sebagai ilustrasi.


⚠️ Kekurangan Buku:

Kurang mendalam secara teknis – Tidak membahas strategi keuangan atau investasi secara detail.
Beberapa bab terkesan berulang – Tema yang mirip di beberapa bagian.
Tidak ada langkah praktis – Lebih banyak membahas mindset daripada instruksi atau tools spesifik.


๐ŸŽฏ Kesimpulan:

The Psychology of Money adalah buku keuangan yang unik karena lebih fokus pada pola pikir dan perilaku dibandingkan angka atau teknik. Sangat cocok untuk siapa pun yang ingin lebih bijak dalam mengelola uang, tanpa harus menjadi ahli keuangan. Buku ini menekankan bahwa keberhasilan finansial lebih banyak ditentukan oleh cara berpikir daripada IQ tinggi atau pengetahuan teknis.

RESENSI BUKU BERANI TIDAK DISUKAI

 

Judul: Berani Tidak Disukai

Penulis: Ichiro Kishimi & Fumitake Koga
Genre: Pengembangan diri / Psikologi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (terjemahan Indonesia)
Jumlah Halaman: ± 320 halaman
Asal Bahasa: Jepang (The Courage to Be Disliked)


Ringkasan Isi:

Buku ini menyajikan dialog filosofis antara seorang filsuf dan seorang pemuda yang sedang mencari makna hidup. Melalui percakapan tersebut, penulis memperkenalkan psikologi Alfred Adler, seorang tokoh penting dalam psikologi yang pandangannya sering kali bertentangan dengan Freud dan Jung.

Poin-poin utama dari buku ini mencakup:

  • Semua masalah adalah masalah hubungan antar manusia

  • Kita bisa memilih cara kita merespons masa lalu (tidak ditentukan oleh trauma)

  • Kebahagiaan datang dari rasa kontribusi terhadap sesama

  • Jangan hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain

  • Berani hidup sesuai nilai sendiri, meski tidak disukai

Buku ini mendorong pembaca untuk melihat bahwa kebebasan sejati datang ketika kita berhenti mengejar validasi eksternal dan berani menjadi diri sendiri.


๐Ÿ’ก Kelebihan Buku:

✔️ Disampaikan dalam bentuk dialog – Mudah diikuti dan terasa seperti membaca drama atau percakapan langsung.
✔️ Filosofis tapi membumi – Menyentuh isu kehidupan sehari-hari seperti hubungan sosial, pekerjaan, kecemasan, dan tujuan hidup.
✔️ Mengajak refleksi mendalam – Tidak sekadar memberi motivasi, tetapi juga menantang pola pikir pembaca.
✔️ Berbasis teori psikologi nyata – Khususnya dari pendekatan Adlerian.


⚠️ Kekurangan Buku:

Gaya dialog bisa terasa lambat – Bagi sebagian orang, format percakapan panjang bisa membosankan.
Argumen sepihak – Filsuf dalam buku ini selalu “menang” dalam debat, yang bisa terasa tidak seimbang.
Pemikiran Adler bisa kontroversial – Seperti pandangan bahwa trauma tidak menentukan hidup kita, yang bisa menimbulkan perdebatan.

RESENSI BUKU Atomic Habits : Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa

 

Judul Buku: Atomic Habits :  Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa

Penulis: James Clear

Penerjemah: Alex Tri Kantjono Widodo

Tahun Terbit: 2018

Genre: Pengembangan Diri / Psikologi / Produktivitas

Jumlah Halaman: Sekitar 320 halaman

Penerbit (Indonesia): Gramedia Pustaka Utama (versi terjemahan)

ISBN    :978-602-0633-176

Sinopsis Singkat

"Atomic Habits" adalah buku tentang bagaimana perubahan kecil yang konsisten dalam kehidupan sehari-hari dapat menghasilkan hasil luar biasa dalam jangka panjang. James Clear membahas konsep bahwa kebiasaan kecil (atomic habits) yang dilakukan secara rutin mampu membawa transformasi besar dalam hidup, karier, dan produktivitas seseorang.

James Clear menyusun konsep dalam empat hukum perubahan perilaku:

  1. Isyarat (Cue): Buat pemicunya jelas.

  2. Keinginan (Craving): Buat kebiasaan menarik.

  3. Respon (Response): Buat tindakan mudah dilakukan.

  4. Ganjaran (Reward): Buat hasilnya memuaskan.

๐Ÿ” 5. Kelebihan Buku

  • Bahasa Jelas dan Menarik
    Disampaikan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan.

  • Berdasarkan Riset Ilmiah
    Penjelasan didukung dengan riset dari psikologi, neurosains, dan teori perilaku.

  • Kaya Contoh Nyata
    Termasuk kisah tokoh-tokoh sukses dan penerapan dalam kehidupan nyata.

  • Struktur Buku Sistematis
    Setiap bab disusun runtut, dilengkapi ringkasan poin-poin utama di akhir.


⚠️ 6. Kekurangan Buku

  • ❌ Beberapa ide terasa diulang-ulang, terutama soal pentingnya perubahan kecil.

  • ❌ Fokus utama pada individu, belum terlalu membahas bagaimana kebiasaan terbentuk dalam kelompok atau organisasi.

  • ❌ Tidak membahas secara mendalam tentang kebiasaan dalam konteks trauma atau kesehatan mental kompleks.

RESENSI BUKU MAKANYA MIKIR, PANDUAN UNTUK HIDUP LEBIH BAHAGIA

Judul lengkap    :Makanya, Mikir! Panduan Berpikir untuk Hidup Lebih Bahagia
Penulis              : 
Abigail Limuria & Cania Citta 




Judul LengkapMakanya, Mikir! Panduan Berpikir untuk Hidup Lebih Bahagia
PenulisAbigail Limuria & Cania Citta 
PenerbitPT Simpul Aksara Grup (di bawah naungan Pear Press) 
Tanggal Terbit18 Januari 2025
Jumlah Halaman295 halaman (sekitar 296 halaman di beberapa sumber) 
Ukuran13,5 × 20 cm (softcover)

๐Ÿ“˜ Ringkasan Isi

Buku ini menyajikan kerangka berpikir praktis untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Beberapa konsep utama yang dibahas meliputi:

  • Peta realitas: memahami sebab–akibat dalam konteks tujuan hidup 

  • Ranah realitas vs preferensi: membedakan fakta dan opini demi diskusi serta keputusan yang lebih sehat 

  • Cost–Benefit Analysis (CBA), termasuk nilai (V) & probabilitas (P), serta penerapannya pada kasus nyata 

  • Bias kognitif & logical fallacies: seperti hasty generalisation, survivor bias, sunk cost, dan lainnya 

  • Prioritas & kerangka kerja praktis: seperti matriks Eisenhower dan prinsip Pareto 

  • Lingkaran relasi (7 Rings Of Relationship): memilih lingkungan sosial yang mendukung kehidupan 

๐Ÿ‘ Kelebihan

  1. Bahasa ringan & gaya visual menarik
    Gaya penulisan santai ala Gen-Z dengan ilustrasi penuh warna membantu membuat pembelajaran terasa asyik dan tidak membosankan 

  2. Format interaktif & reflektif
    Disertai lembar kerja CBA dan rekap isi setiap bab sehingga pembaca dapat langsung mempraktikkan konsep yang dibahas 

  3. Contoh dan studi kasus relevan
    Kisah nyata dan contoh sehari-hari membuat teori terasa relevan dan mudah diaplikasikan 

  4. Membangun literasi berpikir kritis
    Mempraktikkan identifikasi bias serta membedakan fakta dan opini membantu dalam menghadapi banjir informasi dan hoaks 

  5. Aksesibilitas & user-friendly
    Cocok untuk pelajar dan orang awam yang ingin belajar berpikir sistematis tanpa kerumitan istilah akademis 


๐Ÿ‘Ž Kekurangan

  1. Konten terasa “ringan” atau cetek
    Sebagian pembaca berharap pembahasan lebih dalam dan nuansa akademis; nuansa ringan malah terasa kurang substansial 

  2. Setengah bab termasuk perhitungan, kurang diminati
    Bagi yang kurang suka “menghitung”, bagian CBA bisa terasa berat atau membosankan 

  3. Kadang terlalu informal
    Gaya bahasa "ngocol" bisa terlalu casual bagi pembaca yang menginginkan tone lebih serius, terkesan seperti "Thinking for Dummies" 

  4. Butuh baca berulang agar terasa manfaatnya

  5. Tidak cukup dibaca sekali; pembaca dianjurkan mengulang dan merefleksinya agar benar-benar menginternalisasi pemikiran